Informasi Terbaru :

SUMBER-SUMBER POTENSIAL GAS METANA

Tuesday, April 10, 2012 | 0 comments


sumber gambar : forumbebas.com

SUMBER-SUMBER GAS METAN
Gas metana merupakan senyawa hidrokarbon paling sederhana yang berbentuk gas yang tidak berwarna dan juga tidak berbau dengan rumus kimia CH4. Gas ini pertama sekali ditemukan oleh Alessandro Volta sekitar tahun 1776-1778 yang melakukan penelitian di danau Manggiore dan mengamati adanya gelembung-gelembung gas dan ternyata gas tersebut dapat terbakar. Gas metana tergolong  gas-gas rumah kaca yang cukup potensial dapat berasal dari sumber alamiah dan sumber yang diakibatkan oleh kegiatan manusia (Tabel 1).

Tabel 1 Sumber-sumber Gas Metana (Tontowi, 2009).
No.
Emisi Gas Metana (CH4)
Prakiraan Emisi
(jt ton/th)*
Keterangan
1
SUMBER ALAMIAH
Total : 208


a.  Emisi dari lahan basah
170
Pada lahan basah bahan organik terdekomposisi dengan bantuan mikroorganisme methanogens dalam kondisi anaerobik menghasilkan gas metan

b.  Emisi geologis
42-64
Gas metana dapat keluar secara alamiah dari permukaan bumi (daratan maupun dasar laut)

c.   Emisi dari danau
30
Gas metana terbentuk di dasar danau akibat aktifitas mikroorganisme  methanogens pada kondisi anarobik (kekurangan oksigen)

d.  Emisi dari tumbuhan.
20-60
Tumbuhan sebagai media transportasi gas metana dari tanah ke atmosfer
2
KEGIATAN MANUSIA
Total 320


a.  Pertanian
24
Lahan sawah tergenang

b.  Penambangan
-*
Gas metana ini akan keluar apabila bahan bakar fosil batubara, minyak,  gas) ditambang dari perut bumi

c.   Peternakan
-
enteric fermentation” : metan terbentuk dari hasil pencernaan hewan memamah biak dan kotorannya

d.  TPA
30-70
Tumpukan sampah yang mengandung bahan organik di lapisan bawah dalam kondisi anaerobik dan terjadilah proses dekomposisi yang menghasilkan gas metana

e.  Dam/bendungan
120
Untuk kegiatan pertanian
*Laporan Tahunan US-EPA (1993-2010),  Tanda (-) kisaran belum pasti/fluktuatif.

Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (US-EPA) memaparkan, sumber gas metana utama dari  kegiatan manusia yaitu kegiatan pertanian, penambangan, pembakaran, peternakan serta tempat pembuangan akhir sampah (TPA). Namun beberapa ahli memperkirakan bahwa bendungan-bendungan besar, terutama yang berada di daerah tropis juga dianggap sebagai sumber  utama gas metana. Diperkirakan bendungan-bendungan di seluruh dunia dapat menghasilkan emisi gas metana sebesar 104 Tg atau 104 juta ton per tahun. Pendapat yang terakhir ini masih menimbulkan berbedaan dan kontroversi.  Hal  tersebut disebabkan karena perkiraan-perkiraan di atas masih berdasarkan banyak   asumsi yang belum tentu benar. Selain itu pengukuran terhadap emisi gas metana yang ditimbulkan oleh bendungan belum banyak dilakukan, termasuk di Indonesia.
Oleh :
Div.Keilmiahan FORMAT
“Jaya dan Berkarya”
Continue Reading
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Forum Mahasiswa Agroteknologi UNS - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger
Selamat datang Di blog resmi Forum Mahasiswa Agroteknologi (FORMAT) Fakultas Pertanian - Universitas Sebelas Maret