Informasi Terbaru :
Home » » Uang 1.000 dan 10.000 baru

Uang 1.000 dan 10.000 baru

Wednesday, July 21, 2010 | 0 comments



VIVAnews - Uang pecahan Rp 1.000 dan Rp 10.000 desain baru resmi diluncurkan
Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono hari ini meresmikan mulai beredarnya uang logam pecahan Rp1000. Uang dengan tahun emisi 2010 ini dicetak dengan gambar Garuda Pancasila di salah satu sisi, dan sisi lain bergambar angklung berlatar belakang Gedung Sate, Bandung.

Uang tersebut berwarna putih keperakan yang terbuat dari besi/baja yang dilapisi dengan nikel (nickel plated steel).

"Pemilihan gambar angklung sebagai alat musik tradisional merupakan wujud pelestarian kebudayaan nasional, demikian juga dengan Gedung Sate, Bandung," kata Pjs Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution saat peresmian pengeluaran uang logam ini di Bandung, Selasa 20 Juli 2010.

Tampak hadir dalam acara peresmian peredaran pecahan uang Rp1000 ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin. Mereka berdua menjadi penerima replika uang baru ini.

Selain pecahan Rp1000, uang dengan desain baru yang turut resmi dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah pecahan Rp10.000. Pecahan ini menggantikan pecahan Rp10.000 tahun emisi 2005.

Dalam laporan singkatnya, Darmin mengatakan bahwa pencetakan uang pecahan baru ini adalah untuk mendukung peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat. Untuk itu uang dibuat dengan ciri khas tertentu, sehingga mudah dikenali sesuai ciri-ciri aslinya guna memperlancar transaksi.

"Selain menjadi alat nilai tukar, momen ini juga menjadi wujud pelestarian tempat bersejarah dalam kehidupan bangsa Indonesia," katanya.

Wakil Presiden dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Selatan yang terpilih atas sebagian budayanya untuk menjadi simbol di mata uang tersebut.

Peresmian ditandai secara simbolik dengan pembacaan basmalah dan menekan tombol alarm pembuka layar. (hs)

Uang pecahan Rp10.000 desain baru resmi diluncurkan dalam peredarannya hari ini dan siap edar menggantikan pecahan Rp10.000 lama tahun emisi 2005 yang berwarna ungu kemerahan.

Uang pecahan baru ini secara resmi disahkan oleh Wakil Presiden Boediono di Bandung, Jawa Barat, Selasa 20 Juli 2010.

Uang pecahan Rp10.000 baru sengaja dibuat agar pecahan Rp10.000 desain lama ini tidak lagi tertukar dengan uang Rp100.000.

Bank Indonesia menyebutkan perubahan pada uang kertas pecahan Rp10.000 bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi elemen desain atauupgrading yang dilakukan terutama pada warna dominan yang semula berwarna ungu kemerahan menjadi ungu kebiruan.

Meski terdapat pula perubahan pada unsur pengaman lainnya, elemen desain utama seperti bahan uang, gambar utama, dan ukuran uang tetap sama.

Perubahan lainnya dari uang kertas Rp10.000 yang baru ini adalah :
- Penambahan unsur pengaman rainbow printingdalam bidang berbentuk segi lima yang memiliki efek berubah warna (efek pelangi) apabila dilihat dari sudut pandang tertentu, pada sebelah kanan gambar utama.

- Penambahan desain berbentuk lingkaran-lingkaran kecil berwarna merah dan di tengahnya berwarna putih yang letaknya tersebar pada sebelah kanan gambar utama.

- Perubahan kode tuna netra berupa satu buah lingkaran yang semua tidak kasat mata menjadi kasat mata dan terasa kasar apabila diraba (cetak intaglio), terletak pada samping kanan gambar utama.

- Penggantian tinta berubah warna (optical variabel ink) berupa segi delapan yang berubah warna dari hijau menjadi biru, apabila dilihat dari sudut pandang berbeda, menjadi desain logo BI di dalam bingkai berbentuk ornamen daerah Palembang dan tidak berubah warna (cetak offset), terletak pada sebelah kanan bawah uang.

Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Forum Mahasiswa Agroteknologi UNS - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger
Selamat datang Di blog resmi Forum Mahasiswa Agroteknologi (FORMAT) Fakultas Pertanian - Universitas Sebelas Maret