Sabtu, 10 Juli 2010 | 12:35 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com — Harga cabai merah keriting di sejumlah pasar tradisional di Palembang selama dua hari terakhir hingga Minggu bertahan di harga tinggi Rp 60.000 per kg.
Meroketnya harga cabai ini, menurut Aris (28), pedagang pengecer di Pasar Perumnas Palembang, disebabkan oleh keterbatasan stok dan jumlah permintaan yang meningkat.
"Kami menerima dari agen yang ada di pasar induk Jakabaring memang harganya sudah tinggi. Jadi, menjual kembali ke pelanggan dengan harga tinggi pula, meskipun terkadang mendapat keluhan pembeli," kata dia.
Menurut dia, melonjaknya harga cabai ini dipengaruhi juga kondisi cuaca dalam beberapa pekan terakhir sehingga petani enggan menanam lantaran curah hujan masih tinggi dan takut gagal panen.
Senada dengan Aris, Junaidi (45), pedagang di Pasar Lemabang, Palembang, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai merah pada dua pekan terakhir sangat mencolok, dari Rp 25.000-Rp 30.000 per kg, kemudian melambung menjadi Rp 55.000-Rp 60.000 per kg.
"Harga cabai benar-benar tinggi kali ini, dan belum ada tanda-tanda akan turun karena kami sudah beberapa hari tidak dapat barang. Artinya, ada kemungkinan harga akan naik lagi," ucap dia.
No comments:
Post a Comment