Forum
Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia atau yang biasa disebut
dengan FORMATANI merupakan sebuah forum yang menampung seluruh mahasiswa
Agroteknologi dari berbagai universitas di Indonesia. Hingga saat ini,
FORMATANI telah menyelenggarakan dua agenda nasional yaitu Ekspedisi Nasional
Bangka Belitung bertema “Reklamasi Lahan Bekas Galian Timah” dan Ekspedisi
Nasional Citarum bertema “Pelestarian Sungai”. Ekspedisi Nasional Citarum yang
berlangsung dari tanggal 25-28 Agustus 2014 ini diselenggarakan Universitas
Singaperbangsa Karawang (UNSIKA).
Karawang menjadi tuan rumah dari
agenda FORMATANI ini. Ekspedisi Nasional Citarum didukung oleh 6 Kementrian
diantaranya Kementrian Lingkungan Hidup dan BAPPENAS diikuti sekitar 120 delegasi
dari 25 universitas di Indonesia. Kita tahu bahwa Karawang dikenal sebagai
“Lumbung Padi Nasional” akan tetapi produksi padi di wilayah tersebut
akhir-akhir ini mengalami penurunan. Hal ini diduga karena tercemarnya sistem
pengairan oleh kawasan industri di sekitar sungai. Berangkat dari permasalahan
ini, maka agenda FORMATANI kali ini dikhususkan untuk pelestarian sungai.
Ekspedisi Nasional Citarum
didukung oleh 6 Kementrian diantaranya Kementrian Lingkungan Hidup dan
BAPPENAS. Kegiatan ini dimulai dari acara seminar nasional yang dibuka oleh Dr
Cellica Nurrachadiana selaku Wakil Bupati Karawang. Adapun tema seminar
berkaitan dengan pelestarian sungai agar kembali menjadi BESTARI (Bersih Sehat
Lestari). Dalam seminar tersebut, salah satu perwakilan Pemda Karawang
mengutarakan bahwa sungai citarum dengan panjang 296 km merupakan sungai
strategis nasional yang mampu memberi makan 25 juta orang dimana 60% nya untuk
warga Jakarta. Sungai ini berhulu di Bandung Selatan dan melintasi delapan
kabupaten lain di Jawa Barat. Akan tetapi sungai ini memiliki permasalahan di
hilir karena menjamurnya kawasan industri.
Agenda
yang dijalani oleh para delegasi di hari berikutnya yaitu penyusuran sungai Citarum dari waduk Saguling hingga alun-alun Karawang. Penyusuran ini merupakan
acara puncak dari serangkaian acara ENC dimana para delegasi mendapatkan kesempatan menyusuri sungai
citarum sekaligus melakukan observasi. Setibanya di alun-aun Karawang, para
delegasi ini melakukan orasi bertema “Save Our Citarum” sebagai bentuk
solidaritas mahasiswa agroteknologi/agroekoteknologi dalam menyelamatkan sungai Citarum.
Kunjungan
ke BALE PARE merupakan agenda terakhir dimana para mahasiswa delegasi setiap
universitas dapat mengenal salah satu lumbung padi organik terbesar di Jawa
Barat beserta cara budidaya padi organik. Kedatangan para mahasiswa disambut
oleh Ketua P4S Bale Pare Karawang bapak Rohmat Sarman. Kegiatan di Bale Pare
meliputi talkshow, pembagian doorprize, dan mencoba beras organik Bale Pare.
Acara tersebut sangat tinggi antusiasmenya dari para mahasiswa yang ditandai
dengan beberapa pertanyaan dari delegasi UNSRI Palembang, Unsyiah Aceh, UNRI
Riau, dll
Penutupan
dari kegiatan ENC berlangsung di tempat Bale Pare dengan foto bersama dan para
panitia ENC dari UNSIKA Karawang. Tentunya ini merupakan bekal ilmu yang sangat
berharga bagi teman-teman delegasi untuk bisa diadopsikan ilmunya di daerah
masing-masing.
FORMATANI SALAM SATU CINTA!!
No comments:
Post a Comment