Bukan Format namanya kalau kehabisan proker yang keren. Kali ini, ada tiga program kerja yang dikolaborasikan menjadi satu. Bima (Bimbingan Masyarakat) dan Srikandi merupakan proker dari bidang Pengabdian Masyarakat. Sedangkan Penyu Darat (Penyuluhan dari Format) merupakan proker dari bidang Keprofesian. Bagaimana ya keseruan kalau ketiga proker dari dua bidang Format ini digabung?
Acara Bima dan Srikandi mencari penyu darat ini dilaksanakan pada Minggu, 24 mei 2015 di balai pertemuan desa Musuk, Boyolali. Selain para pengurus Format, acara ini juga mengundang perwakilan kelompok tani desa setempat. Kelompok tani tersebut adalah Ngudi Rahayu 1, Ngudi Rahayu 2, Ngudi Rahayu 3, Tani Muda 1, Tani Muda 2, Tani Muda 3, Sido makmur,Subur makmur, Lohjinawi, Maju Lestari dan Mangesthi Rejeki.
Bima Srikandi Mencari Penyu Darat dimulai pukul 09.00 WIB di balai pertemuan. Acara dibuka oleh Anton selaku MC. Setelah beberapa sambutan dari ketua umum Format dan perwakilan kelompok tani, acara dimulai dengan sarasehan terkait permasalahan pertanian lokal. Mahasiswa agroteknologi yang diwakili oleh Agus DP (AGT 11) memberikan penjelasan terkait dengan hama dan penyakit pada tanaman. Sarasehan ini tidak hanya bersifat satu arah karena mahasiswa tidak hanya berbagi ilmu yang dimiliki, namun juga mendapatkan ilmu baru dari praktek real pertanian yang dilakukan petani.
Setelah sarasehan mengenai permasalahan pertanian selesai, perwakilan kelompok tani bersama Pengurus Format dan mahasiswa Agroteknologi belajar bersama tentang cara memperbanyak Trichoderma sp. Trichoderma merupakan sejenis jamur yang memberikan pengaruh signifikan dalam pertanian, khususnya dalam perannya melawan hama dan patogen. Jamur Trichoderma diambil dari tanah di sekitar padi atau jagung, kemudian diperbanyak melalui media nasi. Hasil perbanyakan Trichoderma ini nantinya bisa digunakan petani untuk kegiatan pertaniannya.
Keseluruhan acara selesai pukul 01.00 WIB. Meskipun acara berlangsung singkat, tapi banyak pelajaran yang bisa diambil. Semoga ilmu ini bermanfaat bagi kita semua baik mahasiswa agroteknologi maupun para petani.
Continue Reading
Acara Bima dan Srikandi mencari penyu darat ini dilaksanakan pada Minggu, 24 mei 2015 di balai pertemuan desa Musuk, Boyolali. Selain para pengurus Format, acara ini juga mengundang perwakilan kelompok tani desa setempat. Kelompok tani tersebut adalah Ngudi Rahayu 1, Ngudi Rahayu 2, Ngudi Rahayu 3, Tani Muda 1, Tani Muda 2, Tani Muda 3, Sido makmur,Subur makmur, Lohjinawi, Maju Lestari dan Mangesthi Rejeki.
Bima Srikandi Mencari Penyu Darat dimulai pukul 09.00 WIB di balai pertemuan. Acara dibuka oleh Anton selaku MC. Setelah beberapa sambutan dari ketua umum Format dan perwakilan kelompok tani, acara dimulai dengan sarasehan terkait permasalahan pertanian lokal. Mahasiswa agroteknologi yang diwakili oleh Agus DP (AGT 11) memberikan penjelasan terkait dengan hama dan penyakit pada tanaman. Sarasehan ini tidak hanya bersifat satu arah karena mahasiswa tidak hanya berbagi ilmu yang dimiliki, namun juga mendapatkan ilmu baru dari praktek real pertanian yang dilakukan petani.
Setelah sarasehan mengenai permasalahan pertanian selesai, perwakilan kelompok tani bersama Pengurus Format dan mahasiswa Agroteknologi belajar bersama tentang cara memperbanyak Trichoderma sp. Trichoderma merupakan sejenis jamur yang memberikan pengaruh signifikan dalam pertanian, khususnya dalam perannya melawan hama dan patogen. Jamur Trichoderma diambil dari tanah di sekitar padi atau jagung, kemudian diperbanyak melalui media nasi. Hasil perbanyakan Trichoderma ini nantinya bisa digunakan petani untuk kegiatan pertaniannya.
Keseluruhan acara selesai pukul 01.00 WIB. Meskipun acara berlangsung singkat, tapi banyak pelajaran yang bisa diambil. Semoga ilmu ini bermanfaat bagi kita semua baik mahasiswa agroteknologi maupun para petani.