Uromycladium tepperianum. Nama itu pertama kali kami dengar pada 2002, 6 bulan setelah Timor-Timur lepas dari pangkuan Ibu Pertiwi. Saat itu wartawan Anda, Onny Untung dan Karjono, diundang ke Timor Leste untuk meninjau perkebunan kopi dan vanili di sana. Kopi-kopi berumur tua dan sudah layak diremajakan itu sebagian besar tumbuh di bawah naungan sengon setinggi 1,5 kali pohon kelapa. Namun, sengon-sengon berbatang pokok sebesar perut kerbau itu sama sekali tidak rimbun. Daun meranggas lantaran serangan cendawan yang kelak diketahui bernama Uromycladium tepperianum.
sumber : www.trubus-online.co.id/
No comments:
Post a Comment