Bokashi adalah pupuk kompos yang
dihasilkan dari proses fermentasi atau peragian bahan organik dengan teknologi
EM4 (Effective Microorganisms 4). Keunggulan penggunaan teknologi EM4 adalah
pupuk organik (kompos) dapat dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan
dengan cara konvensional. EM4 sendiri mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus
sp., ragi, bakteri fotosintetik dan jamur pengurai selulosa. Bahan untuk
pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan pertanian,
seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk
gergajian. Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai bahan pembuatan
bokashi adalah dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik untuk
mikroorganisme.
A. Pembuatan Bokashi
Bahan pembuatan bokashi (jerami, rumput, pupuk hijau, pupuk
kandang dan sebagainya) dapat berupa bahan yang sudah kering ataupun masih
basah (segar). Ada beberapa jenis bokashi, yaitu :
1. Bokashi Jerami
Bahan yang digunakan:
a. Jerami sebanyak 10 kg (bisa juga rumput atau tanaman
kacangan) yang telah dipotong-potong sehingga jerami berukuran panjang sekitar
5-10 cm.
b. Dedak sebanyak 0,5 kg dan sekam sebanyak 10 kg.
c. EM4 sebanyak dua sendok makan (10 ml).
d. Molases atau gula sebanyak dua sendok makan (10 ml) dan air
secukupnya.
Cara pembuatan :
a. Pertama-tama dibuat larutan dari EM4, molasses/ gula dan
air dengan perbandingan 1 ml : 1 ml :1 liter air.
b. Bahan jerami, sekam dan dedak dicampur merata di atas
lantai yang kering.
c. Selanjutnya bahan disiram larutan EM4 secara perlahan dan
bertahap sehingga terbentuk adonan. Adonan yang terbentuk jika dikepal dengan
tangan, maka tidak ada air yang keluar dari adonan. Begitu juga bila kepalan
dilepaskan maka adonan kembali mengembang (kandungan air sekitar 30%).
d. Adonan selanjutnya dibuat menjadi sebuah gundukan setinggi
15-20 cm. Gundukan selanjutnya ditutup dengan karung goni selama 3-4 hari.
Selama dalam proses, suhu bahan dipertahankan antara 40-50 o C. Jika suhu bahan
melebihi 50 o C, maka karung penutup dibuka dan bahan adonan dibolak-balik dan
selanjutnya gundukan ditutup kembali.
e. Setelah empat hari karung goni dapat dibuka. Pembuatan
bokashi dikatakan berhasil jika bahan bokashi terfermentasi dengan baik.
Ciri-cirinya adalah bokashi akan ditumbuhi oleh jamur yang berwarna putih dan
aromanya sedap. Sedangkan jika dihasilkan bokashi yang berbau busuk, maka
pembuatan bokashi gagal.
f. Bokashi yang sudah jadi sebaiknya langsung digunakan. Jika
bokashi ingin disimpan terlebih dahulu, maka bokashi harus dikeringkan terlebih
dahulu dengan cara mengangin-anginkan di atas lantai hingga kering. Setelah
kering bokashi dapat dikemas di dalam kantung plastik.
Penggunaan : Bokashi
jerami sangat baik digunakan untuk melanjutkan proses pelapukan mulsa dan bahan
organik lainnya di lahan pertanian. Bokashi jerami juga sesuai untuk
diaplikasikan di lahan sawah.