Informasi Terbaru :

AGROTECH'SFAIR 2014 MENYAPA...

Thursday, December 26, 2013 | 0 comments


AGROTECH'SFAIR.. Inilah event terbesar yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Agroteknologi. AGROTECH'SFAIR menjadi event tahunan, dan di tahun 2014 mendatang, AGROTECH'SFAIR memasuki tahun ke 3 nya. Setelah sebelumnya dilaksanakan tahun 2012 dan 2013. AGROTECH'SFAIR selalu menyuguhkan serangkaian kegiatan yang beraneka macam, seperti Seminar Regional/Nasional, Plasma, Bazar, Caping Tani dan baru di tahun 2013 menyertakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTIM) Tingkat Nasional di dalamnya. 
Mengawali AGROTECH'SFAIR 2014, telah dilakukan proses recruitment panitia yang terdiri dari angkatan 2011, 2012, dan 2013. Proses recruitment ini telah dimulai sejak tanggal 15 Desember lalu dan ditutup tanggal 23 Desember.  Mengingat antusiasme dari mahasiswa Agroteknologi yang mendaftar panitia, melalui pertimbangan dari FORMAT bahwasanya perlu dilakukan tahap screening untuk menentukan panitia yang nantinya sanggup dan berkomitmen menjadi panitia AF'14 sampai akhir. Dari sekitar 130 pendaftar disusutkan menjadi 110 yang ditetapkan sebagai Panitia AF'14. 
Berikut nama-nama yang dinyatakan LOLOS menjadi Panitia AGROTECH'SFAIR 2014. Selamat dan Sukses untuk segenap teman-teman Agroteknologi yang telah dinyatakan LOLOS menjadi Panitia AGROTECH'SFAIR 2014, Semoga mampu mengemban tugas dan amanah, bertanggungjawab, berkomitmen, mampu bekerjasama, dan memiliki loyalitas yang tinggi untuk Agroteknologi. Menindaklanjuti dari hal tersebut, Kami mengundang teman-teman Panitia AF'14 untuk dapat hadir dalam RAKORD PERDANA AGROTECH'SFAIR 2014 yang akan diselenggarakan pada
                         Hari/ Tanggal      :  Jumat, 27 Desember 2013
                         Pukul                   :  09.00 WIB
                         Tempat                :  Argobudoyo
Bagi yang belum berkesempatan bergabung menjadi Panitia AGROTECH'SFAIR 2014 Kami mohon maaf, bukan berarti teman-teman tidak baik, tidak memiliki semangat dan loyalitas. Hanya saja Kami mempertimbangkan banyak hal. Walaupun demikian, Kami akan sangat mengharapkan partisipasi dan dukungan dari teman-teman semua demi suksesnya AGROTECH'SFAIR 2014 .
Karena semangat dan suksesnya acara ini bukan untuk siapa-siapa, hanya untuk AGROTEKNOLOGI yang lebih baik :)
Terimakasih. FORMAT JAYA!!! FORMAT BERKARYA!!!


Daftar Panitia AF'14 dapat dilihat disini
Continue Reading

Menjaga Alam Jamin Keamanan Pangan

Wednesday, October 30, 2013 | 0 comments

Dunia perlu menjaga pondasi ekologis di sektor pertanian dan perikanan guna menjamin keamanan pangan pada masa mendatang.
Hal ini terungkap dalam laporan terbaru Program Lingkungan PBB (UNEP), berjudul “Avoiding Future Famines: Strengthening the Ecological Basis of Food Security through Sustainable Food Systems,” yang diterbitkan Rabu (20/6).
Langkah menjaga pondasi ekologis ini guna memastikan agar dunia bisa memenuhi kebutuhan pangan 7 miliar penduduknya – yang diperkirakan akan naik menjadi lebih dari 9 miliar pada 2050.
Negara-negara dunia juga perlu menghapus inefisiensi dalam sistem transportasi pangan guna menghindari hilangnya atau terbuangnya bahan pangan yang jumlahnya saat ini mencapai sepertiga dari jumlah produksi pangan dunia atau mencapai 1,3 miliar ton per tahun.
Debat mengenai keamanan pangan seringkali hanya berputar pada empat pilar keamanan pangan yaitu ketersediaan (availability), akses (access), pemanfaatan (utilization) dan stabilitas pangan (stability) namun melupakan aspek layanan ekosistem.
Laporan ini mencoba mengembalikan debat keamanan pangan dalam kerangka ekonomi hijau dengan mengarahkan pada praktik produksi dan konsumsi pangan yang berkelanjutan guna memastikan tercapainya produktivitas pangan tanpa merusak lingkungan.
Dalam laporan ini juga terungkap, sektor pertanian memenuhi 90% kebutuhan kalori dunia sementara sektor perikanan menyediakan 10% sisanya. Namun berbagai masalah terus mengancam kedua sektor ini.
Di sektor pertanian: kompetisi memerebutkan air antara manusia dan lahan pertanian semakin sering terjadi. Pola pertanian konvensional yang merusak alam, menggunakan bahan-bahan kimia secara berlebihan masih terus berlangsung. Praktik ini sudah terbukti mengundang hama, merusak kesuburan dan meracuni air tanah.
Penggundulan hutan dan pencemaran pestisida juga bisa mengganggu layanan ekosistem seperti penyerbukan – dengan mematikan serangga penyerbuk dan sejumlah pemangsa alami lain yang berfungsi mengendalikan hama tanaman.
Lebih lanjut, perubahan iklim dan dampaknya juga mengacaukan pola dan waktu tanam, mengurangi produktivitas lahan.
Di sektor perikanan masalah eksploitasi sumber daya kelautan tetap menjadi ancaman. Rusaknya habitat pantai seperti terumbu karang dan hutan mangrove terus terjadi. Setidaknya 35% hutan mangrove dan 40% terumbu karang dunia telah hancur atau turun kualitasnya dalam 10 tahun terakhir.
Berkurangnya nutrisi telah menyebabkan hilangnya oksigen dalam air dan mematikan kehidupan di dalamnya. Lebih dari 400 zona mati (dead zones) telah diidentifikasi di perairan dunia.
Sementara perubahan iklim membuat suhu air laut semakin hangat dan asam yang berdampak pada kelestarian ikan. IPCC memerkirakan, 18% terumbu karang akan rusak dalam tiga dekade mendatang. Kondisi ini sekaligus merusak habitat ikan-ikan penting yang menjadi sumber pangan masyarakat.
Untuk perikanan darat, pembangunan di bantaran sungai juga telah merusak habitat ikan. Lebih dari 50% sungai-sungai terbesar dunia telah dibendung dan 59% sungai pecahannya mengalami perlakuan yang sama. Dan aktivitas manusia telah menyebabkan 20% pendangkalan sungai dunia.
Banyak solusi yang ditawarkan dalam laporan ini. Salah satunya adalah dengan beralih ke sistem pertanian dan perikanan yang berkelanjutan. Upaya sertifikasi produk pertanian dan perikanan juga bisa dilakukan seiring dengan upaya mengubah pola konsumsi masyarakat. 

Redaksi Hijauku.com


Continue Reading

Kampus Bisa Menjadi Pusat Konservasi

Tuesday, October 29, 2013 | 0 comments



Survei yang dilakukan di University of California, Berkeley menunjukkan, lingkungan kampus bisa menjadi surga bagi keanekaragaman hayati.
Hal ini terungkap dari siaran pers UC, Berkeley yang diterbitkan untuk publik Senin (23/7).
Populasi burung di kampus University of California, Berkeley, tetap terjaga dalam 100 tahun terakhir. Menurut para peneliti, hal ini menunjukkan bahwa upaya menciptakan ruang hijau bagi hewan liar di tengah kepadatan kota, sangat mungkin untuk dilakukan.
Kabar baik ini datang dari hasil survei yang dilakukan selama enam bulan pada musim dingin (Desember – Januari) 2006-07. Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal “Condor” terbaru edisi Mei, 2012.
Penelitian yang dilakukan di luar musim kawin ini berhasil mengidentifikasi 48 spesies burung di wilayah seluas 34 hektar dari 72 hektar wilayah kampus utama UC, Berkeley. Jumlah ini lebih besar dibanding hasil survei pada 1913-18 dan 1938-39, yang berjumlah 44 dan 46 spesies.
“Sebelumnya banyak yang berasumsi bahwa jumlah spesies burung akan terus menurun karena kampus, sebagaimana lingkungan perkotaan yang lain, terus dimodifikasi. Kampus UC Berkeley saat ini memiliki lebih banyak gedung. Jumlah mahasiswanya juga 15 kali lebih banyak,” ujar Rauri Bowie, Profesor Biologi Terapan di UC Berkeley. “Apa yang terjadi dalam satu abad terakhir membuktikan sebaliknya.”
Penemuan lain: walau jumlah spesies bertambah, menurut Allison Shultz, komposisi burung telah berubah dalam 93 tahun terakhir. Hal ini karena burung-burung telah beradaptasi dengan baik dengan perkembangan lingkungan kampus. Allison adalah mantan mahasiswa UC Berkeley yang melakukan penelitian ini untuk studi doktoralnya.
Jumlah burung gagak di kampus meningkat, juga burung elang, merpati dan camar yang mampu beradaptasi dengan baik di habitat manusia. Contoh dari adaptasi ini bisa dilihat dari kemampuan burung elang untuk bersarang di pohon eucalyptus yang baru ditanam di kampus UC Berkeley dalam 10 tahun terakhir.
“Burung-burung ini sangat pintar beradaptasi di lingkungan manusia. Mereka dengan cepat memelajari kebiasaan manusia dan berhasil selamat di lingkungan yang berbeda,” ujar Bowie.
Secara umum, penemuan ini membuat Bowie dan Shultz sangat optimistis terhadap fungsi ruang hijau di perkotaan, terutama di lingkungan kampus, untuk menjadi ruang bagi keanekaragaman hayati.
“Saatnya bagi ruang hijau di perkotaan untuk menjadi tidak hanya surga bagi keanekaragaman hayati, namun juga tempat perkembangbiakan burung liar,” ujar kedua peneliti dalam laporannya.
Jim Horner, arsitek lanskap kampus UC Berkeley, walaupun menolak disebut berjasa, menyatakan sangat senang mendengar informasi ini. “Sangat menyenangkan melihat burung-burung masih berkeliaran di sekitar kampus walau kami telah melakukan banyak perubahan di sana-sini,” ujarnya.
“Kami akan terus berupaya menjaga verietas tanaman di kampus, termasuk memertahankan wilayah-wilayah alami dan ruang terbuka, yang akan memberikan manfaat bagi semua populasi,” tambahnya lagi.
Redaksi Hijauku.com

Continue Reading

Eco Excellence: Sudahkah Anda Memraktikkannya?

| 0 comments


“We are what we repeatedly do. Excellence, then, is not an act, but a habit” ~ Aristoteles.
Kalimat di atas bisa diterjemahkan secara bebas sebagai berikut: ” Pribadi Anda tercermin dari kebiasaan Anda. Keahlian Anda akan terasah dari karakter Anda tersebut, bukan dari aksi sesaat.”
Jika Anda ingin menjadi penggiat lingkungan sejati, Anda harus melakukan perubahan secara rutin dan menjadikan perilaku ramah lingkungan tersebut kebiasaan Anda sehari-hari.
Selama ini, fokus gerakan ramah lingkungan lebih pada upaya meningkatkan kesadaran, namun di banyak kasus, praktik ini kurang berhasil. Meningkatkan kemampuan untuk menghubungkan pengetahuan (knowledge) dengan perilaku (action) adalah kunci utama keberhasilan gerakan hijau ini. Bagaimana caranya?
Formula dasarnya adalah dengan mengidentifikasi dan menyadari kebiasaan apa yang sering Anda lakukan dalam kehidupan Anda sehari-hari yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan.
Langkah selanjutnya, bertindaklah dan ciptakan kebiasaan baru. Terdengar mudah bukan? Namun bagaimana Anda bisa melakukannya?
Pertama; kenali kebiasaan Anda. Mana dari kebiasaan Anda tersebut yang memiliki dampak terbesar terhadap lingkungan. Selanjutnya, ciptakan secara konsisten kebiasaan baru. Berikut 4 wilayah yang bisa membantu Anda menjadi penggiat lingkungan sejati.
1. Konsumsi BBM: Ini adalah wilayah utama yang menimbulkan efek personal langsung pada lingkungan. Dengan menghemat konsumsi bahan bakar, Anda bisa mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca yang mengganggu lingkungan dan kesehatan. Anda juga bisa menghemat biaya jika memraktikkannya.
Perilaku ramah lingkungan di lingkup ini mencakup: beralih ke bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan, menghemat BBM dan mengurangi pemborosan berkendara dengan cara berbagi tumpangan (ride-sharing). Anda juga bisa bekerja dari rumah dan menggunakan transportasi aktif dan alternatif seperti sepeda atau kendaraan umum untuk menghemat energi dan biaya.
2. Konsumsi Listrik: Jika satu keluarga bahkan satu negara bisa beralih ke energi alternatif, mereka akan bisa menghemat sumber daya setara dengan tidak berkendara ribuan kilometer jauhnya.
Praktik ramah lingkungan ini meliputi: menggunakan energi baru dan terbarukan yang sesuai dengan kondisi geografis dan lingkungan (seperti energi angin, energi surya, air, dsb), menghemat listrik di rumah (dengan menggunakan produk yang tersertifikasi ramah lingkungan seperti energy star), serta penerapan prinsip penghematan energi oleh setiap anggota keluarga.
3. Konsumsi Air: Air yang jernih dan segar semakin jarang ditemui bahkan di negara maju sekalipun. Praktik ramah lingkungan untuk menghemat air meliputi: menerapkan prinsip penghematan air untuk pribadi dan rumah tangga, mendaur ulang air dan mengelola air limbah.
4. Pembuangan Sampah: Sampah kita sebagian besar bisa didaur ulang. Anda bisa mengurangi separuh dari volume sampah mingguan Anda dengan memisahkan plastik, gelas dan kertas untuk didaur ulang sebelum membuangnya ke tempat sampah.
Jangan lupa untuk membuat program daur ulang di lingkungan, bekerja sama dengan pemulung dan pusat daur ulang. Bersama kita bisa membuat perubahan besar di dunia. Ubah kebiasaan Anda dan saksikan perubahan dunia ke arah yang lebih hijau, lestari dan sehat.
Redaksi : Hijauku.com

Continue Reading

Menghijaukan Kota dengan Teknologi

| 0 comments


Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bantu ciptakan kota dan konsumen yang ramah lingkungan.
Saat ini, separuh dari penduduk dunia tinggal di wilayah perkotaan. Permasalahan kota terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Buruknya layanan transportasi, sanitasi, gedung yang tidak layak pakai, hingga masalah keamanan lingkungan tidak asing lagi bagi penduduk kota-kota besar dunia termasuk di Jakarta.
Namun teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bisa membantu pemerintah menciptakan kota yang bersih, aman dan ramah lingkungan. Hal ini terungkap dalam laporan Worldwatch Institute berjudul “State of the World 2012: Moving Toward Sustainable Prosperity” yang diterbitkan baru-baru ini.
Di Singapura misalnya, penduduk bisa menggunakan telepon genggam untuk mencek lalu lintas dan layanan transportasi. Mereka bisa menggunakan program yang menampilkan rute-rute alternatif yang bebas macet. Mereka juga bisa memeroleh informasi mengenai penundaan dan perubahan layanan transportasi publik.
“Pemerintah kota bisa memanfaatkan TIK untuk menciptakan kota yang lebih ramah lingkungan,” ujar Michael Renner, peneliti senior dari Worldwatch Institute. Kota-kota dunia bisa semakin pintar dengan bantuan infrastruktur digital. Kota bisa menggunakan lampu jalan yang dilengkapi sensor gerak untuk menghemat energi atau kartu pintar untuk membayar kereta atau bus dengan sekali gesek sehingga bisa mengurangi sampah dan memerbaiki layanan publik.
Dalam beberapa kasus, kota-kota dunia bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan. Kota Rotterdam di Belanda misalnya, bekerja sama dengan General Electric (GE) guna mencapai target pengurangan emisi CO2 hingga 50% dibanding tingkat emisi pada tahun 1990-an.
GE menggunakan berbagai teknologi untuk menghemat energi dan mengurangi pemborosan air. Penggunaan alat-alat TIK ini akan memangkas gas rumah kaca dalam jumlah besar di Rotterdam, yang – walau luasnya hanya sepersepuluhnya – memiliki tingkat emisi CO2 setara dengan Kota New York.
“TIK bisa menjadi alat yang sempurna walau tidak bisa menjawab semua tantangan untuk menghijaukan perkotaan,” ujar Lind, Direktur Eksekutif dan Pemimpin Redaksi “Next American City”, lembaga nirlaba yang berfokus menciptakan kota yang ramah lingkungan.
Kuncinya, menurut Lind, adalah keterbukaan data. Dengan berbagi informasi, para pembuat kebijakan akan semakin mudah menciptakan kota yang ramah lingkungan.
Contoh, Spatial Information Design Lab, lembaga milik Columbia University di New York menggunakan data tingkat kriminalitas dan buruknya fasilitas perumahan, pendidikan dan layanan kesehatan untuk mengidentifikasi lingkungan-lingkungan yang bermasalah di kota-kota besar di AS. Strategi ini berhasil mengurangi angka kejahatan sekaligus menciptakan infratruktur dan fasilitas kota yang sehat dan ramah lingkungan.
Redaksi : Hijauku.com

Continue Reading

Bertani dengan Bantuan Satelit

| 0 comments


Teknik pertanian semakin canggih. Para petani kini bisa menggunakan data satelit untuk meningkatkan hasil panen.
Data-data ini bisa diperoleh secara gratis dari hasil pencitraan satelit Landsat milik lembaga survei geologis dan lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA).
Dengan menggunakan data-data ini, para petani akan mengetahui lokasi-lokasi yang cocok untuk lahan pertanian. Mereka juga bisa mengetahui kondisi dan potensi lahan sebelum mereka mulai menanam.
Hal ini terungkap dari laporan yang dirilis NASA minggu lalu (27/9). Para petani yang ingin membeli lahan baru, misalnya, bisa memanfaatkan data-data ini untuk memeroleh lahan yang tepat.
Sebagai calon pembeli, petani bisa melihat data-data historis dalam tiga, empat bahkan lima tahun terakhir yang diperoleh dari fasilitas penginderaan jarak jauh guna mengetahui apakah ia perlu melakukan pengolahan atau perbaikan lahan sebelum memulai penanaman.
Para petani di Amerika Serikat bisa menemukan data-data ini setiap tahun dari dokumen satelit Landsat yang telah mengoleksi data ini selama 40 tahun terakhir. Data-data ini dikelola oleh lembaga survei geologis Amerika Serikat.
Jika dari data pencitraan satelit, daun tanaman di lahan tersebut berwarna hijau zamrud, berarti lahan tersebut mengandung banyak pupuk nitrogen yang tidak terpakai yang bisa mencemari air dan produk-produk pertanian.
Sementara jika dari data pencitraan satelit, daun tanaman di lahan tersebut berwarna kuning, berarti tanaman menyerap nitrogen lebih banyak dan menyimpan lebih banyak gula. Dengan mengetahui kondisi tanah ini, petani bisa menerapkan teknik pemupukan yang tepat sesuai dengan tanaman yang dibudidayakan.
Redaksi: Hijauku.com

Continue Reading

Untuk Ketersediaan Pangan di Masa Depan, Diperlukan Evaluasi Kekayaan Bank Benih Dunia

Wednesday, October 16, 2013 | 0 comments

Rabu, 16 Oktober 2013 - Meski berbagai benih dapat dengan mudah diakses dalam 1.700 bank gen di seluruh dunia, potensinya tidak dimanfaatkan secara penuh dalam pembudidayaan tanaman.
Continue Reading

Menyelamatkan Pangan Dunia dengan Gen yang Membendung Wabah Patogen Karat Batang Gandum

Tuesday, October 15, 2013 | 0 comments

Selasa, 15 Oktober 2013 - "Gen Sr35 ini berfungsi sebagai komponen utama dari sistem kekebalan tanaman. Gen ini mengenali patogen dan memicu sebuah respon dalam tanaman untuk melawan penyakit."
Continue Reading

SUKSES!!! PARI 2013…PERTEMUKAN 6 GENERASI AGROTEKNOLOGI

Saturday, September 21, 2013 | 1comments

(Rabu, 4/9/2013) September ceria.. Itulah kesan pertama yang kita tangkap kala memasuki bulan baru, yaitu bulan September. Sepertinya kesan itu pula yang menggambarkan meriah dan suksesnya penyelenggaraan PARI 2013 oleh Forum Mahasiswa Agroteknologi (FORMAT) FP UNS 2013.’
PARI merupakan singkatan dari Sapa dan Silaturahmi, yang merupakan kegiatan rutin dari program kerja bidang Pembinaan dan Kaderisasi (PnK) FORMAT FP UNS. Mengusung konsep acara yang sederhana dan santai, PARI sukses digelar dengan menghadirkan 6 generasi Agroteknologi. Mereka adalah SOLMATED (’08), KETAN (’09), KALUS (’10), ATLAS (’11), TUNAS (’12), dan Keluarga baru Agroteknologi 2013.
Semakin hangat, acara dikemas dengan model lesehan bersama. Acara diawali dengan menyanyikan lagu mars FORMAT. Dilanjutkan sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia, ketum FORMAT dan Kaprodi Agroteknologi, Bapak Hadiwiyono. Acara yang diselenggarakan di Lapangan Basket Fakultas Pertanian ini, juga mengundang Mawapres FP tahun 2011 sekaligus peserta AIMS (Asean International Mobilty Student), Annisa Aulia (AGT 2009). Dalam kesempatan itu pula hadir Sekjen FORMATANI, yang juga mahasiswa Agroteknologi FP UNS angkatan 2010 Sdr Akas Anggita.
Semakin mencair dan gayeng suasana sore itu, saat trio muda Agroteknologi yang tergabung dalam grup lawak (CIL’Z management) unjuk gigi. Mereka adalah Karim, Yusron, dan Idham (AGT 2012). Tanpa rasa malu sedikitpun, mengajak beberapa peserta maju ke panggung untuk diajak ndagel bareng. Suksesnya acara PARI ini tentunya dimotori oleh orang-orang di balik layar. Saat ditemui, Ketua panitia PARI, Fajar Arif (AGT 2012) mengungkapkan tentang persiapan acara PARI yang hanya sebentar. “Acara ini kita persiapkan kurang lebih selama 3 minggu dan Alhamdulillah sukses!! Harapannya semoga tahun depan PARI akan terus ada sebagai salah satu forum silaturahmi seluruh keluarga Agroteknologi”
Mengenai tujuan awal diadakannya acara PARI, Dian Maftuchatus (AGT 2010) selaku Kabid PnK FORMAT menjelaskan “Acara ini diadakan bukan hanya untuk pengurus saja, tapi juga untuk semua keluarga Agroteknologi agar bisa saling kenal dan menyapa. Mewadahi teman-teman untuk bisa bersilaturahmi. Selain itu juga sebagai penyambutan dan pengenalan awal, mahasiswa baru kepada kakak tingkatnya, serta menanamkan kebanggaan terhadap Agroteknologi” (red.)

Berikut Foto Foto Pari Lainnya :





Continue Reading

JADWAL ACARA PRAKTIKUM BOTANI 2013

| 0 comments

Helo temen temen mahasiswa agroteknologi 2013,, ini ada jadwal praktikum mata kuliah Botani loo,, langsung di amati aja ya,, ehh di lihat maksud kami :D

JADWAL ACARA PRAKTIKUM BOTANI 2013
MINGGU  TANGGAL ACARA PRAKTIKUM
I 16-20 SEPTEMBER 2013 1. DAUN TUNGGAL (FOLIUM SIMPLEKS)
2. DAUN MAJEMUK (FOLIUM COMPOSITUM)
II 23-27 SEPTEMBER 2013 1. DUDUK DAUN (FILOTAKSIS)
2. BUNGA MAJEMUK (INFLORENSIA)
III 30 SEPTEMBER - 04 OKTOBER 2013 1. BAGIAN,RUMUS,DIAGRAM,DAN PENYANDRAAN BUNGA
IV 07-11 OKTOBER 2013 1. BUAH DAN BIJI
2. AKAR DAN BATANG
V 14-18 OKTOBER 2013 RESPONSI MORFOLOGI
VI  21-25 OKTOBER 2013 1. BAGIAN-BAGIAN SEL
2. BENDA-BENDA ERGASTIK DI DALAM SEL
VII 28-31 OKTOBER - 01 NOVEMBER 2013 1. DINDING SEL
2. BATANG (KAULIS)
VIII 04-08 NOVEMBER 2013 1. AKAR (RADIKS)
2. DAUN (FOLIUM)
IX 11-12 NOVEMBER 2013 RESPONSI ANATOMI
Continue Reading

GRAND OPENING STUDY CLUB UNTUK MAHASISWA AGROTEKNOLOGI ANGKATAN 2013 FP UNS

Friday, September 13, 2013 | 0 comments


Sukses…. !!! GRAND OPENING  STUDY CLUB UNTUK MAHASISWA AGROTEKNOLOGI ANGKATAN 2013 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Study club merupakan salah satu dari beberapa program kerja yang diemban oleh bidang Keilmiahan. Program kerja ini telah berjalan sejak beberapa kali kepengurusan FORMAT (Forum Mahasiswa Agroteknologi). Dan telah banyak mengalami peningkatan yang dapat dilihat dari semakin meningkatnya peserta study club dari mahasiswa agroteknologi baru. Peningkatan peserta yang ikut dalam GO study club ini nyata terlihat dari banyaknya mahasiswa agroteknologi yang ikut dalam GO study club kemarin. Mereka terlihat sangat antusias dalam mengikuti Grand Opening study club ini.
GO study club ini telah dilaksanakan kemarin pada tanggal 10 September 2013, pukul 10.00 WIB sampai selesai di depan Sekretariatan FORMAT FP UNS. Dibuka oleh koordinator kegiatan, Olga Pramudita Majid kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua FORMAT saudara Teuku Zulqarnain Fattah. Dalam Grand Opening ini dilakukan pengelompokan mahasiswa peserta study club berdasarkan kelas untuk penjadwalan hari dan jam pelaksanaan study club agar tidak bertubrukan dengan jadwal kuliah masing-masing mahasiswa. Acaranya berjalan lancar dan santai dengan sedikit candaan dari para tentor yang kece badai yang nantinya akan mendampingi serta membimbing adik-adik dalam study club.

Tujuan dari diadakannya study club ini adalah untuk membimbing adik-adik mahasiswa baru khususnya dalam hal pelajaran mata kuliah, gambaran kasar tentang praktikum semester awal dan juga dalam pembuatan laporan. Diharapkan program study club ini dapat membantu kesulitan adik-adik mahasiswa baru dalam perkuliahan dan praktikum. Untuk tahun ini dibuka 3 macam study club dengan mata kuliah Botani, Agroklimatologi, dan Ilmu Tanah.

Sukses untuk adik-adik mahasiswa agroteknologi 2013.

Foto Foto Lainnya:




Continue Reading

FORMAT GOES TO SCHOOL FOCUS INDEPENDENT SCHOOL (FIS) SOLO

| 0 comments


Menjadi guru tidaklah mudah… Hal ini terbukti ketika 6 orang perwakilan format dihadapkan dengan kurang lebih 30 anak ajaib. Anak ajaib?? Yaa… di usia mereka yang rata-rata masih 10 tahun mereka sudah duduk di kelas 6 SD dan menguasai bahasa inggris yang justru menjadi momok bagi sebagian orang (it means US). Hari ini, 10 September 2013 untuk pertama kalinya FORMAT melakukan kunjungan ke sekolah dan yang beruntung menjadi sekolah pertama adalah Focus Independent School (FIS) Solo. FIS merupakan salah satu sekolah internasional di Solo dan merupakan kebanggan ketika Format ditunjuk untuk mengisi mata pelajaran nursery.
Awalnya, sulit mengondisikan mereka yang sangat aktif. Hingga akhirnya dibentuklah 9 group untuk memudahkan memberikan penjelasan kepada mereka. Namun ternyata, mereka menyerap dengan cepat penjelasan mengenai perkembangbiakan vegetatif yang meliputi stek batang, stek daun, cangkok, dan penyambungan. So, It’s fun to be there…
Mendekati akhir pemberian materi, teman-teman dari Format disulitkan dengan beberapa pertanyaan yang mereka lemparkan. Salah satunya dari Tesha, “Kak, apakah tanaman ini bisa hidup?? Kalau daunnya digigit nyamuk apa tanamannya nggak mati?” #speechless. Sontak suasana menjadi hening dan kami berusaha menjelaskan kepada mereka faktor apa saja yang menjadi penentu keberhasilan perkembangbiakan vegetatif.
Berada di tengah-tengah mereka yang notabene anak-anak cerdas menjadi pengalaman tersendiri. Selain itu, pengalaman berharga juga bagi kami karena kami bisa sedikit menularkan ilmu mengenai pertanian. So, be proud for agriculture… Agriculture is the best Culture!!!
Format JAYA! Format BERKARYA!

Berikut Foto Foto Lainnya:







Continue Reading

JADUAL PRAKTIKUM HIDROPONIK 2013 for angkatan 2011

| 0 comments

Informasi Praktikum Mata Kuliah Hidroponik

Hari
Jam
Kelompok
Ketua Kelompok
Coas Jaga
Keterangan
Senin
08.50
Ijo Royo - Royo
Rudi Antoro
(085740028089)
Bani
(085642388881)
& Andri
(085642316669)


15.00
Pokker Oenyoe
Titis Wulandari
(081344541869)
Andri & Dhimas
(085725001310)

Selasa
15.00
Kelompok 3A
Latif Munawar
(083866803118)
Bani, Dhimas, & Andri

Rabu
08.50
Fresh Veggies
M. Ardian
(085642146217)
Bayu
(085728260904)
& Iin
(083866722882)


15.00
Amaranthus
Syaikhudin
(085790570962)
Bayu, Iin, & Dhimas



Uno
Nugroho Danu
(085717000710)


Kamis
07.00
Rukun Sayur
Chrisna Aditya
(085742375435)
Dhimas & Iin


15.00
Barokah
Dani Rizky
(085735409090)
Bani & Bayu

Jumat
07.50
Vegeta
Rendi Febrian
(085885839666)
Bayu & Bani


13.00
Subur Makmur
Catur W
(087733749226)
Andri & Dhimas


15.00
Amanah
Danar B
(085742967844)
Bani, Andri, & Iin



C4 Hidrofarm
Faulus
(085642295259)



Nb : umtuk pengamatan dilakukan setiap hari sesuai shift yang telah ditentukan masing-masing kelompok.
Jadual ini berlaku mulai hari Rabu tanggal 11 September 2013.
Continue Reading

PELANTIKAN PENGURUS FORMAT FP UNS Periode 2013/2014

Wednesday, September 11, 2013 | 0 comments

Jumat, 28 Juni 2013 menjadi hari bersejarah bagi Format FP UNS karena bertepatan dengan pelantikan pengurus baru FORMAT periode 2013/2014. Acara yang diselenggarakan di Ruang 7, gedung A Fakultas Pertanian ini dihadiri oleh Bapak Pembantu Dekan III FP UNS, Kaprodi Agroteknologi, Sekjen FORMATANI, DEMA FP UNS dan juga mengundang rekan-rekan dari delegasi UKKHMJ yang ada di lingkungan Fakultas Pertanian UNS.
Acara dibuka pada pukul 13.10 WIB dengan diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Format. Suasana tampak khidmad. Setelah itu, Pembacaan LPJ Formatur Format yang disampaikan oleh saudara Teuku Zulqarnain selaku Ketua Formatur. Dalam kesempatan itu disampaikan bahwa pengurus Format terpilih periode 2013/2014 berjumlah 49 orang yang dipilih melalui tahap screening atau wawancara. Adapun kepengurusan Format ini terdiri dari 6 bidang, yaitu Sekretaris Bendahara (Sekben), Pembinaan dan Kaderisasi (P&K), Keilmiahan, Humas, Keprofesian dan Pengabdian Masyarakat. Usai pembacaan LPJ Formatur diteruskan dengan Pembacaan SK Ketum Format oleh Ketua DEMA FP UNS, Sdr. Aldian Wiratmika dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan Ketum . Suasana menjadi hening.
Dalam rangkaian acara Pelantikan Pengurus FORMAT ini FORMAT yang baru saja mengawali eksistensinya selama 3 periode kepengurusan ini akhirnya melantik saudara Teuku Zulqarnain Fattah sebagai Ketua Umum FORMAT periode 2013/2014. Pengambilalihan jabatan pun ditandai dengan estafet bendera Format dari Ketum 2012/2013 (Sdr Visnu Pradika) kepada Ketum 2013/2014 (Sdr Teuku Zulqarnain). 
Pada puncaknya, yaitu pelantikan pengurus sekaligus pengambilan sumpah pengurus yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum terpilih. Tepuk tangan dari tamu undangan pun bergemuruh, pengurus kembali ke tempat duduk menandakan pengurus telah resmi dilantik. Semoga dengan dilantiknya kepengurusan FORMAT yang baru mampu menampung dan menyalurkan aspirasi segenap Mahasiswa Agroteknologi, membawa kepengurusan FORMAT kearah yang lebih baik. Amiiin. Salam Sukses, FORMAT JAYA!!! FORMAT BERKARYA!!!  
Continue Reading
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Forum Mahasiswa Agroteknologi UNS - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger
Selamat datang Di blog resmi Forum Mahasiswa Agroteknologi (FORMAT) Fakultas Pertanian - Universitas Sebelas Maret