SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, terus berupaya menjaga konservasi air di lereng Gunung Merapi dengan melakukan program penghijauan setiap tahun.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sleman, Endah Sri Widiastuti, mengungkapkan, konservasi di lereng Gunung Merapi harus terus dijaga dan dipertahankan karena merupakan kawasan hulu dari Provinsi DIY, yang merupakan kawasan resapan air utama.
“Konservasi air di lereng Gunung Merapi menjadi tumpuan sumber air bersih bagi seluruh penduduk di wilayah Provinsi DIY, untuk itu, program penghijauan di kawasan lereng Gunung Merapi ini juga ditekankan pada generasi muda dan pelajar yang sekaligus sebagai media pendidikan tentang peduli lingkungan bagi generasi muda,” katanya.
Endah mengatakan, saat ini Kabupaten Sleman hanya memiliki kawasan hutan seluas 5.899 hektare yang sebagian besar (70 persen) di antaranya berada di kawasan lereng Gunung Merapi.
”Luas hutan tersebut apabila dibandingkan dengan luas Sleman hanya sekitar sembilan persen, padahal suatu daerah idealnya memerlukan wilayah hutan seluas 30 persen dari luas wilayahnya,” katanya.
Endah mengatakan, karena persentase tersebut maka Pemrintah Kabupaten Sleman berupaya menghijaukan kawasan lereng Gunung Merapi rata-rata 300 hektare setiap tahunnya.
sumber : www.harianjoglosemar.com
No comments:
Post a Comment